SINGKAWANG PASUKAN HANTU KALIMANTAN ADALAH PRAJURIT SUKU DAYAK YANG DITAKUTI OLEH PENJAJAH BELANDA | KOTA SINGKAWANG

PASUKAN HANTU KALIMANTAN ADALAH PRAJURIT SUKU DAYAK YANG DITAKUTI OLEH PENJAJAH BELANDA

PASUKAN HANTU KALIMANTAN ADALAH PRAJURIT SUKU DAYAK YANG DITAKUTI OLEH PENJAJAH BELANDA 

Ilustrasi Prajurit Dayak


Kota Singkawang. Di Kota Singkawang, terdapat 3 etnis besar. Salah satunya adalah suku Dayak. Kita akan membahas suku Dayak. Pada jaman penjajahan Belanda, terdapat kumpulan prajurit yang sangat disegani oleh tentara Belanda di pedalaman hutan Kalimantan. Mereka biasa disebut sebagai Pasukan Hantu Kalimantan.
Pasukan Hantu Kalimantan adalah prajurit-prajurit terbaik dari suku Dayak. Senjata utamanya adalah sebuah sumpit tiup dengan peluru anak panah yang telah dilumuri / dicampur racun yang disebut sebagai 'Damek'.
Disebut hantu dikarenakan pergerakannya yang sangat hening, senyap dan sulit terdeteksi musuh layaknya sedang melawan hantu. Di balik rimbunnya pepohonan dan dedaunan, mereka meluncurkan anak panah beracun hingga pasukan kolonial Belanda jatuh satu persatu.
Racun yang dipakai pada mata anak panah ialah getah dari pohon Iren atau pohon Ipuh. Hanya dalam waktu relatif singkat di bawah lima menit, korban yang terkena Damek akan mengalami kejang-kejang hingga jatuh tersungkur. Dalam waktu beberapa detik kemudian, air seni dan kotoran keluar dari tubuh korban dan nyawanya tidak lagi bisa diselamatkan.
Tetapi, jika ada di antara mereka yang terkena Damek dan tidak mengenai bagian vital, mereka cukup mengeluarkan peluru yang menembus tubuhnya dan menjalani perawatan dalam waktu relatif singkat. Lalu, mereka siap untuk berperang kembali.
Oleh karena itu, mengapa pengaruh penjajahan Belanda di Kalimantan, hanya meliputi kota-kota besar saja dan tidak sampai ke daerah pedalaman hutan.
Pemanfaatan senjata Damek ini tidak hanya untuk berperang saja. Tetapi, juga digunakan untuk berburu binatang. Akibatnya sangat mematikan pada hewan-hewan besar juga. Dampak pada hewan yang lebih kecil, jauh lebih cepat.
Uniknya adalah hewan yang terkena racun dari Damek masih dapat dikonsumsi dengan aman dan baik. Pada bagian tubuh binatang yang terkena anak panah, akan dibuang terlebih dahulu sebelum dimasak karena akan terasa pahit.

Sumber: www.inddit.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PASUKAN HANTU KALIMANTAN ADALAH PRAJURIT SUKU DAYAK YANG DITAKUTI OLEH PENJAJAH BELANDA "

Post a Comment